Bisnis.com, JAKARTA— Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia mengharapkan pameran produk mebel nasional diselenggarakan secara akbar dan menjadikan helatan pameran serupa dengan skala yang lebih kecil untuk digabungkan.
Taufik Gani, Ketua Umum Asmindo, mengatakan jangan sampai di Indonesia banyak terselenggara pameran mebel tetapi tidak menggigit dan berskala internasional.
"Jangan sampai krentil-krentil ikut bikin pameran masing-masung. Tapi kalau satu pameran digelar di satu waktu tertentu, nah itu baru bisa besar," ujar Taufik, Kamis (6/11/2014).
Asmindo saat ini sedang mempersiapkan pameran (The International Furniture and Craft Fair Indonesia) IIFINA 2015 yang digelar di area JCC, Senayan, Jakarta. Untuk mengakomodir stand yang akan digunakan IKM mebel, pihaknya meminta bantuan Kementerin Perindustrian untuk memberikan subsidi.
"Alhamdulillah tadi disetujui 1.000 meter persegi stand untuk pameran IIFINA 2015.. Sehingga, UKM bisa ikut pameran, tapi yang membiayai Kemenperin," tambahnya.