Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dewan Horti Ingatkan Problem Tata Kelola Cabai Pascapanen

Ketua Umum Dewan Hortikultura Nasional Benny Kusbini mengatakan permasalahan tata kelola cabai di Indonesia tidak berada pada fase panen, melainkan pasca panen.
 Foto ilustrasi cabai. /Bisnis
Foto ilustrasi cabai. /Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- Ketua Umum Dewan Hortikultura Nasional Benny Kusbini mengatakan permasalahan budidaya cabai di Indonesia tidak berada pada fase panen, melainkan pascapanen.

Menurut Benny, menumpuknya stok pada saat panen raya sehingga mengakibatkan harga jatuh setiap tahunnya merupakan masalah yang harus segera dicarikan solusinya oleh pemerintah.

Dia mengatakan pembangunan gudang pendingin atau cold storage di beberapa sentra produksi cabai dapat jadi solusi, mengingat cabai cepat membusuk dalam waktu 1-2 hari saja.

“Jadi saat panen raya bisa disimpan 2-3 bulan, nantinya kebutuhan saat musim hujan pun jadi terpenuhi. Minimal 100.000 ton di sentra-sentra produksi cabai,” katanya baru-baru ini.

Selain itu, dia berharap anggaran Kementerian dapat dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur seperti plastic house atau rumah kaca, sehingga dapat menurunkan biaya produksi, meningkatkan produktivitas dan menurunkan ketergantungan petani cabai terhadap pestisida.

“Sedikit mahal, tapi nantinya akan efektif. Infrastruktur on farmnya harus dibangun. Sehingga, tidak lagi terjadi petani menjerit padahal sedang panen raya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Irene Agustine
Editor : Setyardi Widodo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper