Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MENTERI BAPPENAS ADRINAOF: Jangan Mau Didikte Segelintir Pelaku Pasar

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Andrinof Chaniago mengaku tak peduli dengan reaksi negatif pasar keuangan terhadap penunjukkan dirinya sebagai pembantu presiden.
Menteri Bappenas Andrinof Chaniago./Bisnis.com
Menteri Bappenas Andrinof Chaniago./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Andrinof Chaniago mengaku tak peduli dengan reaksi negatif pasar keuangan terhadap penunjukkan dirinya sebagai pembantu presiden.

Menurut Andrinof, pemerintah tidak peduli dengan dampak jangka pendek, tetapi lebih melihat prospek jangka panjang.

“Intinya jangan mau didikte segelintir pelaku pasar,” ucapnya dalam pertemuan dengan wartawan.

Dia mengatakan pemerintah tidak mau kucing-kucingan dengan fluktuasi harga pasar, melainkan ingin membangun pondasi pembangunan yang kokoh dan berkesinambungan. Caranya dengan meningkatkan produktifitas rakyat seluas-luasnya.

“Jadi, inginnya uang berputar di lingkaran yang besar, tidak berputar hanya di lingkaran atas saja yang kecil,” tuturnya.

Jika aliran dana berputar di lingkaran luas masyarakat, maka pemerintah menilai dana akan melekat di tanah air dan tidak mudah lari ke luar negeri.

Dia menambahkan, salah satu strategi mendorong pertumbuhan pembangunan ialah menciptakan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi agar bisa memberi nilai tambah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper