Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menperin Butuh Rp50 Triliun Bangun 10 Kawasan Industri

Menteri Perindustrian Saleh Husin ditugasi melaksanakan tujuh program untuk sektor industri yang dinamai quick wins. Tugas baru yang diamanatkan khususnya membangun sepuluh kawasan industri.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Perindustrian Saleh Husin ditugasi melaksanakan tujuh program untuk sektor industri yang dinamai quick wins. Tugas baru yang diamanatkan khususnya membangun sepuluh kawasan industri.

Ketua umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia Sanny Iskandar menilai target membangun sepuluh kawasan industri di luar Pulau Jawa memungkinkan dicapai. Sebetulnya masing-masing daerah sudah punya rencana tata ruang termasuk lahan yang diperuntukkan sebagai kawasan industri.

“Yang penting pemda berkomitmen dan serius dalam membangun infrastruktur, dan pemerintah pusat juga mendukung. Yang dikembangkan [merujuk kepada] industri andalan daerah setempat,” katanya, di Jakarta, Selasa (28/10/2014).

Dengan asumsi satu kawasan industri luasnya sekitar 2.000 hektare dibutuhkan investasi Rp2 triliun – Rp5 triliun, belum termasuk pelabuhan dan infrastruktur. Untuk kawasan industri yang komplit dengan sarana dan prasarana infrastruktur diperkirakan butuh dana Rp12 triliun per 3 hektare.

Dengan kata lain untuk sepuluh kawasan industri butuh investasi mencapai Rp20 triliun – Rp50 triliun untuk area tanpa infrastruktur. Tapi kawasan industri terintegrasi dengan fasilitas lengkap bisa mencapai Rp120 triliun.

“Yang jelas inisiator harus pemda setempat karena mereka yang memiliki wilayah dan berkapasitas menentukan peruntukkan wilayah itu. Kerja sama dengan swata akan lebih baik,” tutur Sanny.

Perincian quick wins a.l. desain ulang peta jalan industrialisasi sejalan dengan Trisakti dan Nawa Cita, penghilirian hasil tambang ke produk jasa dan industri, penghilirian produk pertanian menjadi produk agro industri, serta membangun sepuluh kawasan industri di luar Jawa melalui kerja sama pemerintah swasta.

Poin lainnya ialah pameran dan pemberian penghargaan terhadap inovasi produk industri, kampanye sistematis dan kreatif untuk menumbuhkan apresiasi terhadap kegiatan industri melalui peningkatan penggunaan produksi dalam negeri (P3DN), serta penguatan struktur industri melalui keterkaitan antara industri hulu dan hilir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper