Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Upah Minimum Diharapkan Tak Lemahkan Daya Saing Daerah

Penetapan upah minimum kabupaten (UMK) 2015 diharapkan tidak melemahkan daya tarik Kabupaten Bekasi bagi investor baru.

Bisnis.com, CIKARANG—Penetapan upah minimum kabupaten (UMK) 2015 diharapkan tidak melemahkan daya tarik Kabupaten Bekasi bagi investor baru.

Wakil Bupati Bekasi Rohim Mintareja mengatakan sejumlah pelaku usaha yang selama ini beroperasi di wilayahnya mulai membidik wilayah lain, seperti Cianjur, Sukabumi, Purwakarta dan Subang bagi kegiatan industrinya.

Kondisi tersebut, jelasnya, wajar terjadi mengingat cukup tingginya UMK Kabupaten Bekasi pada 2014 dibandingkan beberapa wilayah tersebut.

"Saya diinfokan beberapa perusahaan pindah karena UMK yang tinggi. Ada yang Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, Subang, dan ada beberapa wilayah lain," katanya dalam diskusi bertajuk Harmonisasi Hubungan Industrial: Menakar UMK 2015 Kabupaten Bekasi, Selasa (21/10/2014).

Rohim mengatakan relokasi sejumlah perusahaan yang sudah dan tengah menjajaki  wilayah industri lain dengan UMK lebih rendah tentunya akan memengaruhi iklim investasi di Kabupaten Bekasi.

Oleh karena itu, dia berharap penetapan UMK 2015 tidak berujung pada hengkangnya semakin banyak investor ke wilayah lain.

“Kami harapkan tidak membuat investor yang sudah masuk Kabupaten Bekasi, lantas hengkang ke daerah lain,” tegasnya.

Walaupun begitu, Rohim menegaskan tidak sedikit pula perusahan baru yang akhirnya masuk ke Kabupaten Bekasi.

Menurutnya, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang menjadi basis bagi industri otomotif bagi sejumlah perusahaan multinasional.

Dengan begitu, lanjutnya, sejumlah investor rekanan bagi perusahaan otomotif tersebut akan tetap memilih Bekasi dan Karawang sebagai tujuan investasinya.

“Vendor-vendor tidak mau jauh dari perushaan ototmotif, sehingga itu yang tetap bertahan. Perhatikan di Delta Silicon itu banyak juga pembangunan pabrik yang baru," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper