Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek New Priok: Pelindo II Cairkan Utang Valas US$1 Miliar

Untuk mendanai proyek perluasan Pelabuhan Tanjung Priok, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) mencairkan pinjaman valuta asing dengan nilai US$1 miliar atau setara dengan Rp12,2 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA--Untuk mendanai proyek perluasan Pelabuhan Tanjung Priok, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) mencairkan pinjaman valuta asing dengan nilai US$1 miliar atau setara dengan Rp12,2 triliun.

Rima Novianti, Sekretaris Perusahaan Pelindo II, mengatakan pihaknya telah mencairkan pinjaman sindikasi dari tujuh perbankan asing pekan lalu.

"Baru cair sekarang, karena yang lalu baru persetujuan dan sekarang sudah cair," ungkapnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (9/10/2014).

Pinjaman berdenominasi dolar Amerika Serikat itu telah disetujui sejak Juli lalu.

Pinjaman tersebut disepakati dengan greenshoe option untuk jangka waktu 5 tahun ke depan. Suku bunga yang ditetapkan rata-rata mencapai 2,45% dengan LIBOR+220bps.

Ketujuh bank asing tersebut a.l. Deutsche Bank, Australia and New Zealand Bank (ANZ), Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU), Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), Mizuho Bank, Sociate Generale Bank, dan United Overseas Bank (UOB).

Dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk pembangunan proyek terminal Kalibaru Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.

Diperkirakan total investasi untuk pembangunan Terminal Kalibaru atau New Priok itu mencapai US$2,5 miliar atau Rp30,5 triliun.

Perseroan telah menandatangani kerjasama pembangunan Terminal Kalibaru dengan perusahaan asal Jepang Mitsui & Co. Ltd. pada Februari 2014.

Kerjasama tersebut menyepakati pembentukan anak usaha joint venture yang bertindak sebagai operator pengelola yakni New Priok City One.

Dalam perusahaan patungan tersebut, Pelindo II memegang porsi saham 51% dan Mitsui sebesar 49%.

Berbeda dari kerjasama yang pernah terjadi antara Pelindo II dan Mitsui sebelumnya, kali ini permodalan anak usaha itu seluruhnya ditanggung kubu Mitsui.

Mitsui menanggung biaya pengoperasian pelabuhan Kalibaru dalam bentuk uang muka yang disetor.

Sedangkan Pelindo II baru akan memberikan bagiannya sebagai modal setelah adanya pembagian dividen ketika New Priok City One sudah beroperasi.

"Sisa kebutuhan dana akan dipenuhi dari kas internal Pelindo II," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sukirno
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper