Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana membentuk kelompok kerja yang akan mencari solusi untuk mempermudah akses kredit di sektor kelautan dan perikanan.
"Pokja ini dimanfaatkan untuk mendalami masalah kredit macet yang kerap terjadi pada para pelaku usaha kelautan dan perikanan serta mencari solusinya," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto di Kantor Kadin Jakarta, Selasa (7/10/2014).
Yugi menuturkan bahwa pokja tersebut diprediksikan berisi 10 orang anggota yang berasal dari Kadin, OJK, dan sejumlah ahli yang berkompeten dalam manajemen keuangan dan kredit.
Selain itu, ahli-ahli tersebut berasal dari beberapa asosiasi yang berhubungan dengan kelautan dan perikanan serta sejumlah tenaga pengajar yang memahami permasalahan di bidang kelautan serta usaha perikanan.
"Pokja ini segera dibentuk dalam waktu dekat, sehingga permasalahan ini tak hanya jadi pembahasan semata," ujar Yugi.
Selain untuk mempermudah akses kredit, pokja itu nantinya akan menghasilkan ketentuan-ketentuan yang dapat mengembangkan usaha di kedua sektor tersebut.
Dengan adanya pendalaman materi mengenai kredit macet ini, Kadin dan OJK berharap dapat menemukan pemecahan masalah, sehingga para nelayan dan pengusaha yang menggantungkan hidupnya pada usaha kelautan dapat lebih sejahtera.