Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mulai 1 Oktober, Pelanggan Garuda Kembali Bayar Airport Tax Terpisah

PT Garuda Indonesia kembali memisahkan pembayaran airport tax dari tiket mulai 1 Oktober 2014 yang berlaku secara nasional.
Ilustrasi: Penumpang Garuda Indonesia kembali membayar airport tax terpisah dari tiket penerbangan mulai 1 Oktober
Ilustrasi: Penumpang Garuda Indonesia kembali membayar airport tax terpisah dari tiket penerbangan mulai 1 Oktober

Bisnis.com, KENDARI -- Awal bulan depan ini pengguna layanan penerbangan Garuda Indonesia tidak lagi membayar harga tiket sekaligus pajak bandara atau airport tax.

PT Garuda Indonesia kembali memisahkan pembayaran airport tax dari tiket mulai 1 Oktober 2014 yang berlaku secara nasional.

General Manager Garuda Indonesia Cabang Kendari, Gatot Rijadi di Kendari, Senin (29/9/2014), mengatakan adanya pemisahan airport tax merupakan akhir kerja sama perusahaan Garuda dengan PT Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II.

"Kalau selama dua tahun terakhir ini konsumen saat membeli tiket, tidak perlu lagi membayar airport tax saat mau berangkat, maka mulai awal Oktober ini pengelolaannya sudah ditangani oleh pengelola bandara," katanya.

Gatot didampinmgi sejumlah manajer seperti Achmad Dimyati (Manajer Station dan Service), Novian (Manajer Pemasaran) dan Sigit (Manajer Keuangan) mengatakan bahwa kontrak kerja sama pengabungan harga tiket dan airport tax yang telah dilaksanakan sejak Oktober 2012 berakhir pada 30 September 2014.

"Dua tahun itu sebenarnya periode untuk menjembatani pengelola bandara agar dapat menerapkan Passenger Service Charge (PSC) pada tiket bagi seluruh operator penerbangan sesuai dengan IATA (International Air Transport Association)," katanya.

Mengenai frekuensi penerbangan Garuda selama ini di Kendari, Gatot mengatakan mulai awal 2015 akan ada penambahan penerbangan.

"Kalau selama ini hanya dua kali dalam sehari dari rute Jakarta-Makassar-Kendari dengan jadwal pemberangkatan dari Bandara Haluoleo Kendari menuju Bandaraha Hasanuddin Makassar pada pukul 12.25 Wita dan 15.45 Wita maka akan ditambah satu penerbangan lagi pada pukul 18.10 Wita," ujarnya.

Selain Kendari-Makassar-Jakarta, Garuda juga telah membuka jalur penerbangan domestik Makassar-Kolaka dan Makassar-Baubau satu kali dalam sehari dengan jenis pesawat ATR 72 seri 600 kapasitas 70 tempat duduk.

"Pada awal tahun 2015 pula, ada rute Bali-Makassar-Wakatobi sistem carter fly oleh salah satu perusahaan travel selama satu tahun dengan jadwal penerbangan dua kali seminggu," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper