Bisnis.com,JAKARTA – Direktorat Mineral dan Batu Bara menyatakan telah mengirim surat penghentian sementara aktivitas tambang terbuka Grasberg milik PT Freeport Indonesia guna membantu penyelidikan kecelakaan tambang yang terjadi, Sabtu.
Dirjen Mineral dan Batubara raden Sukhyar mengatakan penghentian ini terkait dengan insiden kecelakaan yang terjadi pada Sabtu. Kecelakaan yang terjadi antara kendaraan operasional dan truk haul itu mengakibatkan 4 orang meninggal dunia dan 5 lainnya harus menjalani perawatan intensif.
"Kami langsung meminta dihentikan selama sepekan untuk keperluan investigasi," katanya, Senin (29/9/2014).
Sukhyar menuturkan apabila hasil investigasi menemukan adanya kelalaian maka tidak menutup kemungkinan untuk dibawa ke ranah pidana.
"Ini kan sedang diinvestigasi. Kita tunggu saja hasilnya seperti apa, kalau ada kelalaian ya akan diproses seuai aturan yang berlaku," jelasnya.
Sebelumnya, Vice President Corporate Communications Freeport Indonesia Daisy Primayanti mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.24 WIT pada 27 September kemarin.
Insiden itu melibatkan satu unit kendaraan ringan untuk kegiatan operasi dan satu unit Haul Truck.
"Kecelakaan terjadi jalan tambang terbuka Grasberg. Setelah insiden terjadi, tim tanggap darurat Grasberg Mine Rescue segera diterjunkan untuk memberikan pertolongan dan melakukan proses evakuasi," ujarnya.
Daisy menuturkan kendaraan ringan jenis Toyota itu berisi 8 orang penumpang dan satu orang pengendara. Sedangkan Haul Truck dengan nomor HT#220-CAT785 dikendarai oleh satu orang operator.
Dia mengungkapkan dari 9 orang yang ada di kendaraan ringan itu, sebanyak 5 orang pekerja tambang dapat diselamatkan dan dievakuasi ke rumah sakit Tembagapura. Sementara itu, 4 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.