Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UKP4: Jokowi Perlu Perhatikan Proyek 100 Hari Terakhir SBY

Presiden terpilih Joko Widodo perlu memberikan perhatian terhadap sejumlah proyek pembangunan yang masuk dalam kerangka kerja 100 hari terakhir pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Bisnis.com, NEW YORK - Presiden terpilih Joko Widodo perlu memberikan perhatian terhadap sejumlah proyek pembangunan yang masuk dalam kerangka kerja 100 hari terakhir pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto mengatakan terdapat sejumlah proyek yang saat periode Presiden SBY berakhir sudah tuntas pembangunannya.

"Seperti Blok Cepu itu sudah selesai. Regasifikasi [LNG] Arun-Belawan itu juga selesai. Ada beberapa yang perlu diresmikan, tetapi ada pula yang enggak," ujarnya saat dijumpai wartawan di sela-sela menjadi pembicara dalam diskusi The Forest and Climate Challenge'di markas Ford Foundation, Senin (23/9/2014) waktu setempat.

Selain kedua proyek itu, Kuntoro menjelaskan proyek pembangunan floating storage and regasification unit (FSRU) Lampung juga diperkirakan tuntas, tak lama setelah pemerintahan baru mulai efektif bekerja.

Kendati demikian, dia mengaku tak dapat merinci sejumlah proyek yang perlu dipertimbangkan kelanjutannya oleh Presiden terpilih Joko Widodo. "Itu yang saya ingat, berapa persisnya saya lupa. Kalau tidak diteruskan, kami justru yang akan kerepotan," tuturnya.

Kuntoro menggarisbawahi tak ingin terlibat dalam polemik mengenai keberadaan UKP4 dalam pemerintahan baru mendatang.

Dia menuturkan UKP4 dibentuk atas dasar Peraturan Presiden (Perpres) No. 54/2009. Lembaga itu memang dibentuk untuk membantu efektivitas dan mengawasi kerja pembangunan era pemerintahan SBY-Boediono.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper