Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI Miliki Potensi Lahan Gandum 49 Juta Hektar

Kementerian Pertanian (Kementan) mengkalim potensi lahan gandum di Indonesia sekitar 49 juta hektar. Potensi ini terdiri dari lahan kering semusim 46 juta hektar dan lahan kering dataran tinggi iklim kering sekitar 3 juta hektar.
Perkebunan gandum/Bisnis
Perkebunan gandum/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pertanian (Kementan) mengkalim potensi lahan gandum di Indonesia sekitar 49 juta hektar. Potensi ini terdiri dari lahan kering semusim 46 juta hektar dan lahan kering dataran tinggi iklim kering sekitar 3 juta hektar.

Angka tersebut berdasarkan data dari Balai Besar Sumber Lahan Pertanian 2008. Luas lahan tersebar di Sumatera, Jawa dan Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

 "Ini sudah cukup bagus, harus terus dikembangkan penanamannya," ujar Hasil Sembiring, Direktur Serealia Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, saat ditemui Bisnis.com, Senin (22/9/2014).

Jauh dari potensinya, pada 2013, realisasi luas tanam yang tercatat dari laporan monitoring ke daerah hanya sebesar 67 hektar dengan luas panennya 44 hektar. Angka ini menunjukkan penurunan dibanding tahun sebelumnya dengan luas tanam 86 hektar dengan luas panen 63 hektar.

Data tersebut merupakan yang tercatat di Kementan. Menurut Hasil, jika semua petani gandum melaporkan hasil panennya, data luas panen tersebut pasti akan lebih besar.

Meski potensinya sudah tinggi, Hasil tetap berharap lahan untuk gandum ini terus bertambah. Pasalnya, Gandum yang cocok untuk lahan di atas ketinggian 900 mdpl sangat terbatas.

"Semakin tinggi lahannya semakin sempit pasti lahannya,"  tegas Sembiring.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper