Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MEA 2015: Buruh Minta UMP 2015 Segera Ditetapkan

Kalangan pekerja meminta kepada pemerintah dan pengusaha segera mengesahkan upah minimum 2015 sebelum pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Ribuan buruh melakukan unjuk rasa saat memperingati Hari Buruh Sedunia di jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (1/5). Dalam aksinya mereka menuntut diantaranya, menaikkan upah minimum 2015 sebesar 30%, kebutuhan hidup layak menjadi 84 item, dan meminta jaminan pensiun harus ditetapkan pada Juli 2015. /nh-bisnis.com
Ribuan buruh melakukan unjuk rasa saat memperingati Hari Buruh Sedunia di jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (1/5). Dalam aksinya mereka menuntut diantaranya, menaikkan upah minimum 2015 sebesar 30%, kebutuhan hidup layak menjadi 84 item, dan meminta jaminan pensiun harus ditetapkan pada Juli 2015. /nh-bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan pekerja meminta kepada pemerintah dan pengusaha segera mengesahkan upah minimum 2015 sebelum pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan seharusnya sebuah negara terlibat dalam pasar bebas regional jika sudah menjamin kesejahteraan para pekerja.

"Standar internasional mensyaratkan bahwa pasar bebas bisa diberlakukan bila negara sudah menerapkan upah layak dan ada jaminan sosial (jaminan pensiun dan jamkes memadai)," katanya, Senin (22/9/2014).

Pekerja meminta kenaikan upah sebesar 30% dari jumlah yang diberlakukan saat ini, serta penambahan item kebutuhan hidup layak (KHL) dari 64 menjadi 80 item.

"KSPI khawatir MEA hanya akan kembali memiskinkan kaum buruh dan rakyat kecil. Sebelum diterapkan MEA kebijakan upah murah harus dihapus," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper