Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CITILINK Buka Rute Pekanbaru-Surabaya

Citilink Indonesia, penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier (LCC), menambah satu rute domestik baru yang melintasi Pekanbaru.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, PEKANBARU - Citilink Indonesia, penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier (LCC), menambah satu rute domestik baru yang melintasi Pekanbaru.

Benny Butar Butar, Vice President Corporate Communication Citilink, mengatakan perusahaan akan membuka rute Pekanbaru-Surabaya pada Oktober tahun ini. Rute tersebut akan melengkapi tiga rute sebelumnya, yakni Pekanbaru-Jakarta, Pekanbaru-Yogyakarta, dan Pekanbaru-Batam.

“Pembukaan rute Pekanbaru-Surabaya akan dilakukan bersamaan dengan rute Surabaya-Padang, Palembang-Padang, dan Surabaya-Bandung yang diperkirakan dilakukan pada Oktober tahun ini,” katanya saat dihubungi di Pekanbaru, Kamis (18/9/2014).

Benny menuturkan Citilink juga akan membuka kembali rute Surabaya-Makasar pada 9 Oktober 2014. Kemudian, perusahaan juga akan menambah frekuensi penerbangan pada rute Makassar-Balikpapan menjadi dua kali sehari, Jakarta-Tanjung Pandan menjadi dua kali sehari, dan Jakarta-Banjarmasin menjadi dua kali sehari.

Untuk memenuhi kebutuhan armada dalam ekspansi itu, Citilink mendatangkan pesawat baru jenis Airbus A320 yang menjadi pesawat ke-29. Citilink sendiri berencana terus menambah armadanya setiap bulan hingga mencapai 50 unit pesawat terbang pada 2015.

Perusahaan juga mempertimbangkan untuk membuka dua rute baru, yakni Pekanbaru-Bandung, dan Pekanbaru-Medan.

Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II hingga kini melayani sembilan rute domestik, yakni Pekanbaru-Jakarta, Pekanbaru-Bandung, Pekanbaru-Yoyakarta, Pekanbaru-Batam, Pekanbaru-Medan, Pekanbaru-Rengat, Pekanbaru-Dumai, Pekanbaru-Dabo Sinkep dan Pekanbaru-Pasir Pangaraian.

Sementara untuk rute internasional, bandara tersebut melayani rute Pekanbaru-Kuala Lumpur, Pekanbaru-Singapura dan Pekanbaru-Sabang, Malaysia.

Sebelumnya, Citilink menargetkan mampu memiliki frekuensi penerbangan hingga 200 kali per hari. Anak usaha Garuda Indonesia itu juga sempat meminati rute gemuk yang ditinggalkan Tigerair Mandala yang berhenti beroperasi pada 1 Juli 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper