Bisnis.com, JAKARTA--Situs manusia purba di Sangiran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah memiliki potensi wisata luar biasa dan masih butuh perhatian untuk menarik wisatawan.
Ketua Badan Pariwisata Indonesia Wiryanti Sukamdani mengatakan pariwisata menjadi isu seksi dan perlu penanganan serius untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.
"Sangiran itu sangat luar biasa, tetapi orang mau ke sana toiletnya tidak siap, akses tidak mudah. Jadi infrastruktur jadi perhatian untuk mendatangkan wisatawan," jelasnya dalam diskusi Mendulang Devisa dari Pariwisata di Wisma Bisnis, Kamis (18/9/2014).
Kompleks arkeologi Sangiran merupakan tempat penemuan beberapa fosil manusia purba yang keberadaannya telah masuk situs warisan dunia UNESCO pada 1996.
Di lokasi ini terdapat museum yang menyimpan koleksi fosil manusia purba berdiri tegak dan fosil hewan bertulang belakang, binatang air, batuan, tumbuhan laut, dan peralatan dari batu.
Lebih lanjut Wiryanti menegaskan, pengembangan pariwisata secara umum dan khususnya di daerah membutuhkan dukungan sarana prasarana berupa kesiapan infrastruktur pendukung objek wisata.
"Fasilitas umum di lokasi objek wisara, akses seperti jalan, bandara, pelabuhan, juga perlu hotel, travel dan lainnya perlu disiapkan, diperbaiki," katanya.
Dia juga menyatakan pada pemerintahan presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Badan Pariwisata Indonesia perlu mengimbangi dan menyelaraskan program kerja untuk mendongkrak kunjungan wisman.
"Tahun depan pariwisata harus melompat, harus tumbuh 16% untuk mengimbangi program pemerintah 20 juta kunjungan wisatawan, sementara target kunjungan tahun ini 9,5 juta wisman," tegasnya.