Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sarana Multi Infrastruktur Jajaki Pembiayaan Bandara Soetta

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) selaku BUMN yang bergerak pada lini bisnis pembiayaan infrastruktur, berencana untuk menjajaki kerjasama dalam fasilitas pembiayaan proyek pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta,Cengkareng.

Bisnis.com, JAKARTA--PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) selaku BUMN yang bergerak pada lini bisnis pembiayaan infrastruktur, berencana untuk menjajaki kerjasama dalam fasilitas pembiayaan proyek pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta,Cengkareng.

Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Emma Sri Martini mengungkapkan pihaknya telah melakukan pembahasan dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Angkasa Pura II (AP II) untuk membahas perihal kerjasama tersebut.

“Kami masih terus berkoordinasi dengan Kemenhub dan pihak terkait lainnya (AP II) untuk membahas kemungkinan kerjasama ini,” kata Emma, Senin (15/9).

Menurutnya, rencananya SMI akan turut berpastisipasi dalam fasilitas pembiayaan proyek ekspansi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yang meliputi pembangunan terminal empat dan runway ketiga. Adapun, proyek itu sendiri diprediksi membutuhkan biaya hingga Rp27 triliun.

Namun, ketika ditanyakan perihal besaran anggaran yang disiapkan SMI untuk proyek tersebut. Emma mengaku belum dapat mengungkapkannya karena masih menunggu keputusan final dari Kemenhub dan PT AP II mengenai berapa porsi yang akan dikenakan kepada SMI.

“Nanti kalau sudah ada keputusan final baru bisa diketahui (biayanya), tetapi kami harapkan keputusannya bisa segera dikeluarkan dalam waktu dekat ini,” ujarnya.

SMI, lanjutnya, berniat untuk turut berpartisipasi dalam pendanaan proyek pengembangan Bandara Soetta karena proyek pembangunan infrastruktur di sektor transportasi termasuk kedalam top priority project SMI di tahun 2015. Sektor transportasi yang dimaksud antara lain adalah pembangunan jalan tol, bandara, dan pelabuhan.

Sebelumnya, Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II Laurensius Manurung menyatakan pihaknya tengah mencari investor untuk menjalankan proyek pengembangan Bandara Soetta.

Alasan pihaknya mencari investor untuk pengembangan Bandara Soetta disebabkan karena minimnya dana internal, dan pemerintah tidak bisa memberikan bantuan pendanaan dari APBN untuk pembangunan bandara komersial.

Laurensius mengungkapkan, pengembangan Bandara Soetta ini diyakini bisa meningkatkan jumlah penumpang hingga 100 juta per tahun, dari jumlah penumpang sebelumnya yang tercatat 72 juta penumpang per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper