Bisnis.com, JAKARTA–Ketua Badan Pengurus Perkumpulan untuk Pembaharuan Hukum Berbasis Masyarakat dan Ekologis (HUMA) Chalid Muhammad mengatakan kualitas hutan Indonesia mengalami penurunan.
Dia mengatakan luas kawasan kerusakan hutan dari tahun ke tahun memang bertambah tetapi banyaknya tumpang tindih perizinan dengan pemukiman penduduk menyebabkan kualitas hutan menurun.
“Rusaknya hutan dikuasai segelintir orang yang menyebabkan kualitas hutan semakin berkurang. Tumpang tindih perizinan kawasan hutan dan pemukiman di mana terdapat 33.000 desa berada di dalam kawasan hutan berkonflik dengan pengusaha yang diberikan izin kepada pemerintah,” kata Chalid, Kamis (04/09/2014).
Chalid mengatakan hal itu dalam diskusi bersama Penerapan Tata Kelola Hutan di Era Presiden Baru. Menurutnya, penyebab kualitas hutan menurun selain pemberian izin pembukaan lahan untuk perkebunan dan pertambangan oleh pemerintah, juga karena masyarakat adat tidak dilibatkan mengelola hutannya.
Dia berharap pemerintah dalam hal ini Kementerian Kehutanan memulihkan kawasan hutan. Pemulihan hutan masih dapat terjadi pada pemerintah baru selanjutnya.Menurutnya saat Presiden terpilih Joko Widodo berjanji memperbaiki kualitas hutan Indonesia.