Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Logistik Indonesia menilai implementasi wacana tol laut dengan pendekatan pendulum nusantara tidak akan mengurangi biaya logistik Indonesia yang tergolong masih tinggi.
Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Zaldy Masita mengatakan salah satu cara efektif mengurangi biaya logistik adalah relokasi industri ke kawasan timur Indonesia.
“Tidak masuk akal tol laut akan mengurangi biaya logistik sampai 10% dari PDB,” katanya Kamis (4/9).
Dia mengemukakan untuk menurunkan biaya logistik di negara-negara maju sebesar 1% saja sangat sulit dilakukan.
Ketua Lembaga Pengkajian Penelitian dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kadin Indonesia, Ina Primiana menilai tingginya biaya logistik di Tanah Air yang mencapai 26% dari PDB disebabkan oleh mata rantai distribusi dan inefisiensi sehingga menyebabkan disparitas harga bisa mencapai 80%.
"Itu terjadi karena buruknya infrastruktur konektivitas. Fasilitas pelabuhan kita sudah jauh tertinggal. Kedalaman kolam pelabuhan di Indonesia 6-12 meter. Sedangkan Singapura, Malaysia atau Hongkong memiliki kedalaman kolam sampai 16 meter".
ASOSIASI LOGISTIK: Tol Laut Akan Tekan Biaya Logistik Tidak Masuk Akal
Asosiasi Logistik Indonesia menilai implementasi wacana tol laut dengan pendekatan pendulum nusantara tidak akan mengurangi biaya logistik Indonesia yang tergolong masih tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Fitri Rachmawati
Editor : Yusran Yunus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

47 menit yang lalu
BlackRock Gencar Borong Saham BUMI Semester I/2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

10 menit yang lalu
PMI Manufaktur RI Anjlok Lagi ke Level 46,9 pada Juni 2025

34 menit yang lalu
Harga BBM di SPBU BP dan Vivo Kompak Naik, Ini Daftarnya
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
