Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMKG Aceh: Musim Tanam Sebaiknya Pada Medio Oktober 2014

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh mengusulkan para petani memulai masa tanam pada pertengahan Oktober 2014.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh mengusulkan para petani memulai masa tanam pada pertengahan Oktober 2014.

BMKG memproyeksikan curah hujan sudah merata dengan intensitas cukup pada bulan depan.

Kepala Stasiun Klimatologi Indrapuri BMKG Aceh Heron Tarigan menuturkan saat ini beberapa wilayah di Aceh mulai memasuki musim hujan, khususnya pegunungan dan pantai barat. Kendati begitu, wilayah lereng hingga pantai timur masih mengalami kekeringan.

"Intensitas hujan di pantai barat sudah cukup, tapi di pantai timur belum, karena masih transisi. Kami memprediksi pada pertengah bukan depan sudah merata. Disitulah cocok masuk musim tanam. Kalau sekarang petani bisa mulai pembibitan dan pengolahan tanah," tutur Heron, Rabu (3/9/2014).

Lebih lanjut, Heron meminta kepada Dinas Pertanian di kabupaten dan kota agar menyebarluaskan hasil prediksi tersebut kepada para petani. Pasalnya, selama ini, masih banyak lahan puso akibat petani tidak memerhatikan dan mengikuti proyeksi.

"Kami tidak bisa menjangkau langsung para petani sebagai pengguna langsung hujan karena BMKG hanya memiliki enam stasiun. Kami berharap koordinasi antar instansi terus ditingkatkan, karena memengaruhi hasil produksi pertanian Aceh," tambah Heron.

Heron mengatakan, musim hujan yang mulai menyambangi Aceh cukup membuat lega para petani. Pasalnya, sepanjang semester I/2014, produksi pertanian Aceh terhambat kemarau. Dia menambahkan, kemarau pada Mei hingga Agustus 2014 masih akan memengaruhi pertanian Aceh.

Adapun, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Aceh mencatat, 662.737 hektare lahan pertanian gersang akibat kemarau. Khusus untuk padi, Distan Aceh mencatat terjadi penurunan produksi sebanyak 54.000 ton atau merugi Rp20 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper