Bisnis.com, JAKARTA--Anak usaha PT Perkebunan Nusantara XII (Persero), PT Industri Gula Glenmore mendapatkan kucuran kredit sindikasi dari lima bank untuk membangun pabrik gula terintegrasi senilai Rp1,2 triliun.
Asnawi Syam, Direktur Bisnis Kelambagaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengatakan perseroan menjadi lead arranger dan fasilities dengan prosentase kredit sebesar 27,67% Rp342 miliar.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. bertugas sebagai arranger dan security agent dengan porsi kredit sebesar 20,85% senilai Rp257 miliar. Sedangkan Lembagai Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank juga menjadi arranger dengan prosentase 7,67% senilai Rp342 miliar.
Dua bank pembangunan daerah sebagai partisipan yaitu PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. dengan porsi 16% senilai Rp168 miliar. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah dengan porsi 7,7% senilai Rp96 miliar.
"Ini kredit untuk membangun pabrik gula terpadu, pembangkit listrik dan pabrik pupuk organik. Kami mendanai 80% dari total biaya investasi," ungkapnya di Kementerian BUMN, Rabu (27/8/2014).
Kredit sindikasi tersebut memiliki tenor 120 bulan atau selama 10 tahun. PTPN IX menggunakan tanah dan bangunan dimana pabrik tersebut dibangun sebagai agunan kredit investasi itu.