Bisnis.com, JAKARTA -- Menjelang akhir Kabinet Indonesia Bersatu II, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto meresmikan 6 proyek strategis senilai Rp370,6 miliar di Kalimantan Timur .
Proyek yang diresmikan itu adalah Embung Wain di Kebun Raya Balikpapan senilai Rp30,6 miliar. Embung ini dirancang sanggup menampung air hingga 90.231 meter kubik untuk menangkal banjir dan sumber air bersih.
Proyek lain yang diresmikan adalah Bendung Pengendali Banjir III Gunung Bahagia Kota Balikpapan senilai Rp29,1 Miliar, Embung Binalatung di Kota Tarakan senilai Rp48 miliar, Embung Sungai Bilal senilai Rp18,3 miliar dan Embung Sungai Bolong, senilai Rp34,4 miliar di Kabupaten Nunukan untuk air baku.
Beberapa infrastruktur tersebut diantaranya pembangunannya telah selesai dilaksanakan beberapa tahun yang lalu, namun baru dapat diresmikan pada kesempatan yang berbahagia ini, jelas Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di Balikpapan melalui keterangan tertulisnya, Rabu (20/8).
Dalam kesempatan yang sama Djoko juga meresmikan pembangunan ring road I dan II di Kota Samarinda sepanjang 12,5 kilometer senilai Rp76,2 miliar yang dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), Pembangunan Jalan Nasional Ruas Simpang Tiga Ma.Wahau Kelay (Paket 1 dan 2) senilai Rp98,3 miliar sepanjang20 km.
Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) IKK Nunukan dengan kapasitas 50 liter perdetik di Kabupaten Nunukan, SPAM IKK Telen dengan kapasitas 10 liter perdetik di Kabupaten Kutai Timur dan SPAM IKK Bongan dengan kapasitas 10 liter perdetik di Kabupaten Kutai Barat. Ketiga proyek dibangun dengan APBN dan APBD sebesar Rp35,8 miliar.
Pada kesempatan ini Djoko juga menetapkan Kebun Raya Balikpapan sebagai ruang terbuka hijau yang bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Diharapkan setiap tahun ada setidaknya satu kebun raya yang akan dilengkapi dengan fasilitas minimal, dan diresmikan, serta dinyatakan terbuka untuk umum, tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
