Bisnis.com, JAKARTA— Forum Riset Vaksin Nasional (FVRN) ke-empat kembali dilaksanakan pada 19 – 20 Agustus 2014 di Jakarta.
Tahun ini FVRN-4 mengangkat tema Implementasi Hasil Riset Vaksin Dalam Rangka Kemandirian Vaksin Nasional, bertujuan untuk melihat gambaran implementasi hasil riset yang dilakukan.
Nantinya dari masing-masing konosrsium dan Working Group akan mengadakan diskusi, dan melaporkan progres dari masing-masing kelompoknya.
Selama berdiri, setidaknya sampai saat ini ada dua konsorsium yang menunjukan kemajuan yang cukup signifikan dan dalam waktu dekat akan memasarkan vaksin Hepatitis B dan Eritropoetin (EPO).
Direktur Utama PT Biofarma Iskandar menuturkan FRVN kali ini berjutjuan juga untuk mengajak para periset yyang sudah tergabung dalam tujuh working group dan lima konsorsium untu menerapkan hasil risetnya sesuai kebutuhan industri.
“Kami berharap penelitian-penelitian yang ada mulai mengarah keapda apa yang dibutuhkan oleh industri. Terutama dari sisi pemenuhan persyaratan regulasi dan kebutuhan pemenuhan pasar vaksin baru,” tuturnya, Senin (18/8/2014).
Dia menambahkan bahwa pada penyelenggaraan kali ini sudah mengerucut kepada penemuan vaksin baru, sehingga tidak ada lagi konsorsium atau working group yang bekerja tumpang tindih.