Bisnis.com, JAKARTA— Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung memberikan sinyal kepada pemerintahan baru atas situasi politik yang berisiko memberikan pengaruh buruk terhadap geoekonomi.
Hal tersebut diungkap CT seusai mengikuti agenda pidato kenegaraan dalam rangka peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-69 pada sidang bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung DPR/MPR/DPD RI Jakarta, Jumat (15/8/2014).
CT menegaskan, tantangan kedepan sangat berat dengan situasi geopolitik yang akan berpengaruh ke geoekonomi. “Sangat tidak mudah untuk mempercepat kembali pertumbuhan ekonomi kita,” katanya.
Untuk jangka pendek, tutur CT, pemerintah baru harus mampu menjaga pertumbuhan ekonomi yang ada dan memberikan kesejahteraan yang merata. “Pemerintah baru harus mampu menjaga pertumbuhan perekonomian diatas 5% atau bahkan 6% pada 2014 dan 2015.”
Langkah selanjutnya, pemerintah baru harus mampu mempersempit jurang kemiskinan. “Mengurangi angka kemiskinan dan mengurangi gap kemiskinan. “kalo bisa gap itu terus dipacu untuk mengecil,” katanya.