Bisnis.com, JAKARTA - Pengelola tempat pemeriksaan fisik terpadu (TPFT) Graha Segara di Pelabuhan Tanjung Priok melakukan investasi hingga US$12,5 juta untuk membeli lima unit rubber tyred gantry crane (RTGC) guna mempercepat layanan kepada pengguna jasa pelabuhan.
Direktur Eksekutif PT Graha Segara M. Roy Rayadi mengatakan saat ini Graha Segara telah mendatangkan tiga unit RTGC baru buatan China dari rencana sebanyak lima unit hingga akhir tahun ini.
Ketiga unit RTGC itu telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (11/8/2014) diangkut oleh kapal MV Zhen Huang-19 dan dibongkar di terminal peti kemas Koja.
Dia mengatakan ketiga RTGC baru itu untuk menggantikan tiga unit RTGC yang lama supaya produktivitas di TPFT bisa lebih cepat dari saat ini.
“Rencananya perseroan akan mendatangkan lima unit RTGC sejenis sampai dengan akhir tahun ini. Semua peralatan itu akan dioperasikan di TPFT Graha Segara, hingga akhir tahun ini telah dipesan lima RTGC dan sisanya akan didatangkan pada akhir 2014,” ujarnya kepada Bisnis, hari ini, Senin (11/8/2014).
Dia mengatakan, keungulan RTGC yang baru itu sanggup menyusun peti kemas hingga tujuh tier/tingkat), sedangkan yang lama hanya empat tier.
“Harga per unitnya RTGC itu mencapai US$2,5 juta. Melalui penambahan alat itu, maka kapasitas lahan TPFT yang dioperasikan Graha Segara 5,5 ha mampu meningkat hingga 35% dari kapasitas sebelumnya,” ujarnya.