Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUDIDAYA UDANG: KKP Yakin Indonesia Bisa Kuasai Pasar Dunia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) optimistis Indonesia berpeluang besar menguasai pasar ekspor dunia, terutama di Uni Eropa dan Jepang.
Tambak Udang/Antara
Tambak Udang/Antara

Bisnis.com, PEKALONGAN--Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) optimistis Indonesia berpeluang besar menguasai pasar ekspor dunia, terutama di Uni Eropa dan Jepang.

Peluang itu dilihat dari kebutuhan udang vaname cukup tinggi dari negara tersebut. Bahkan pasar internasional saat ini masih kekurangan sekitar 700.000 ton-800.000 ton udang.

Di samping itu, Jepang dan Uni Eropa menyetop pengiriman udang dari negara pengekspor seperti India, Malaysia, Vietnam dan Thailand dengan dalih rawan terserang penyakit sehingga produksi udang dunia menurun.

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sharif C. Sutardjo memaparkan produksi udang nasional menunjukkan angka yang terus meningkat.

Produksi udang terus digenjot untuk menjadi produk andalan domestik. Apalagi, kata Sharif, saat ini udang di beberapa negara terserang penyakit yang mematikan.  

Data KKP menyebutkan pada 2011 produksi udang nasional mencapai 400.385 ton dan pada 2012 meningkat menjadi 457.600 ton sedangkan pada  2013 meningkat lagi menjadi 639.589 ton.

“Saat ini udang telah kembali menjadi primadona dengan harga yang cukup tinggi dan pasar dunia yang masih terbuka lebar. Makanya, kami optimis Indonesia bisa menguasai pasar dunia,” kata Sharif dalam kunjungan di Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (7/8/2014).

Menurut Sharif, sektor perikanan memberikan kontribusi tinggi bagi perekonomian di Indonesia, sekitar Rp45 triliun dari nilai eskpor ikan. Secara umum, kata dia, produksi perikanan setiap tahun mengalami peningkatan.

Dia menerangkan pengembangan budidaya di tambak-tambak idle akan meningkatkan produktivitas lahan, menggairahkan kembali usaha budidaya udang, meningkatkan produksi udang dan sekaligus meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan petambak dan masyarakat di sekitarnya.

Keberhasilan usaha budidaya udang, katanya, sekaligus membuktikan bahwa dengan bekerja keras dalam kebersamaan semua pihak, yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak swasta dan masyarakat.

Selain itu, kelompok pembudidaya yang dapat mengoptimalkan pemanfaatan lahan dari yang semula idle menjadi lahan pertambakan produktif baik untuk produksi udang ataupun ikan.

"Penguasaan teknologi budidaya yang semakin baik dan telah diterapkan secara meluas di masyarakat petambak udang," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khamdi
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper