Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) optimistis target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sebanyak 9,5 juta kunjungan akan terlampaui.

Optimisme tersebut didukung dengan pencapaian jumlah kunjungan wisman sepanjang semester I/2014 yang telah mencapai 4,55 juta kunjungan atau naik 9,56% dibandingkan dengan kunjungan semester yang sama tahun lalu sejumlah 4,15 juta kunjungan.

Angka pertumbuhan selama 6 bulan pertama tahun ini di atas target proyeksi tahunan sebesar 8%, papar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Senin (4/8/2014).

Berdasarkan data resmi yang dirilis Badan Pusat Statistik, kenaikan jumlah kunjungan wisman terjadi di sebagian besar pintu masuk utama dengan persentase kenaikan tertinggi tercatat di pintu masuk Bandara Internasional Lombok sebesar 171,54%.

Mari juga menjelaskan lebih jauh, prospek pariwisata Indonesia ke depan semakin cerah. Dalam kelompok G-20 Indonesia dinilai termasuk salah satu negera dengan pertumbuhan pariwisata tertinggi, serta berhasil memanfaatkan momentum membaiknya pariwisata dunia yang pada tahun 2014 wisatawan dunia diperkirakan tumbuh antara 4-4,5 %.

Menurut The World Travel & Tourism Council (WTTC), tahun 2014 Indonesia diperkirakan berpeluang mencapai pertumbuhan kunjungan wisman sebesar 14,2% dan wisatawan nusantara sebesar 6,3% sehingga kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian nasional diperkirakan akan mencapai 8,1%.

Sementara itu Data BPS menyebutkan, lajupertumbuhan PDB pariwisata dari 3 sektor utama pada triwulan I/2014 sebesar 6,86% atau berada pada laju pertumbuhan PDB nasional triwulan I /2014 sebesar 5,21%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper