Bisnis.com JAKARTA--Jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah, kembali beroperasi sejak Kamis (24/7/2014) pagi. Untuk sementara jembatan ini hanya beroperasi untuk kendaraan kecil satu arah.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan dibukanya jembatan Comal itu hanya untuk jalur menuju arah timur."Lalu lintas ke arah barat sejauh ini masih menggunakan jalur alternatif," ujarnya, di Jakarta, Jumat (25/7/2014).
Pemerintah menggelontorkan Rp7 miliar untuk menangani tanggap darurat Jembatan Comal. Anggaran ini dikeluarkan untuk merealisasikan pengoperasian jembatan sesegera mungkin. Hasilnya pagi tadi infrastruktur ini sudah bisa dilalui mobil pribadi dan motor.
Hanggoro mengatakan kendaraan kecil berupa sepeda motor tetap menjadi pilihan angkutan mudik masyarakat. Untuk menekan potensi kecelakaan pihaknya menyediakan 6.300 kapasitas angkut motor menggunakan kereta api mencakup arus mudik dan balik. Kuota yang tersisa sebanyak 2.000 unit untuk arus balik.
Jembatan Comal di Pemalang ambruk pada 18 Juli 2014 sehingga arus lalu lintas terganggu. Oleh karena itu dibuat jalur alternatif untuk berbagai moda transportasi, baik sepeda motor, mobil, maupun angkutan penumpang.
Jalur alternatif di sekitar jembatan Comal:
- Sepeda motor; jalan A. Yani - belok kanan Perempatan Lumoyo - lurus Pos Polisi Comal atau Jalan Raya Comal Pemalang.
- Mobil pribadi; dari arah barat maupun timur ke Pemalang - Bantarbolang - Kesesi - Kajen - Wiradesa - Pekalongan sekitsr 70,45 km.
- Bus; arah Ungaran via Tegal lewat Tegal - Slawi - Randudongkal - Bobotsari - Purbalingga - Banjarnegara - Wonosobo - Parakan - temanggung - banten - ungaran - semarang sekitar 270 km. Sedangkan arah ungaran via tkl pejagan lewat tol pejagan - bumiayu - prupuk - purwokerto - purbalingga - banjarnegara - wonosobo - parakan - temanggung - bawen - ungaran - semarang 295,01 km.
