Bisnis.com, SEMARANG - Direktur Jenderal Bina Marga Djoko Murjanto menyatakan untuk penanganan tanggap darurat agar jembatan Comal di Jawa Tengah dapat beroperasi pihaknya sudah mengucurkan anggaran sebesar Rp7 miliar.
Dengan jumlah anggaran darurat ini pihaknya optimis Kamis Sore atau paling lambat Jumat pagi, jembatan yang ambrol ini dapat berfungsi untuk kendaraan kecil seperti mobil pribadi serta sepeda motor.
"Truk dan Bus besar tetap harus memutar ke Selatan," jelasnya di Brebes, Rabu (23/7).
Saat ini, untuk sisi Semarang-Jakarta yang mengalami kerusakan paling berat, pihaknya sudah memberikan ruang untuk para pejalan kaki.
"Terdapat sebagian bis yang menurunkan penumpang disisi jembatan dari arah jakarta kemudian disambung dengan jalan kaki, lalu kembali naik bus atau angkutan lain disisi Semarang," jelasnya.
Sementara itu, untuk penanganan menyeluruh pihak Bina Marga belum melakukan perhitungan detail tentang berapa besar anggaran yang dibutuhkan karena masih berfokus untuk ketersedian jembatan untuk arus mudik.
"Nanti perbaikan menyeluruh membutuhkan waktu 2 bulan," jelasnya.