Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan stok udang dalam negeri cukup untuk memenuhi kebutuhan selama Juli, khususnya menjelang hari raya Idulfitri.
Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Saut P. Hutagalung menyatakan stok udang di semua cold storage cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setelah terisi penuh dalam 2 bulan terakhir.
“Cold storage rata-rata cukup stok karena panen menjelang lebaran juga banyak. Saya perkirakan 40-50 ribu ton,” katanya dalam pesan singkat kepada Bisnis, (21/7/2014).
Namun, Saut memprediksi pasokan udang panen dalam negeri akan berkurang setelah lebaran karena banyaknya petambak panen tuntas yang baru menanam benur pada minggu kedua Agustus. Untuk menghindari kelangkaan panen, dia menyarankan petambak bertahap untuk memulai panen udang pada November.
“Meskipun bagi petambak yang memanen bertahap sebagian masih akan dipanen setelah lebaran.Dengan gambaran seperti ini, kemungkinkan pasokan udang panen dalam negeri akan berkurang. Maka, petambak yang menanam benur pertengahan Agustus, disarankan panen bertahap sampai November,” jelasnya.
Dia juga mengatakan menjelang libur lebaran akhir Juli ini, pengiriman berpotensi terganggu akibat tertundanya ekspor ke akhir Agustus,”Hal ini berkaitan dengan aturan pembatasan pengangkutan barang non pangan pokok di jalan raya dan ketentuan 'closing time' di pelabuhan laut tertentu,” jelasnya.
Saut mencontohkan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya yang akan tutup pada 21 Juli 2014 atau pelabuhan laut lain setelah tanggal tersebut, misalnya 3 hari sebelum Lebaran (H -3) atau H-5.
