Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIPA GAS BOCOR: PGN Fokus Perbaiki Kebocoran di Jalan Sudirman

Perusahaan Gas Negara (PGN) belum menghitung kerugian yang ditimbulkan akibat bocornya saluran pipa gas di jalur lambat kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (16/7/2014).
Petugas pemadam kebakaran memasukkan udara ke dalam lorong untuk menghilangkan asap pascaledakan pipa gas milik PGN di Jalan Sudirman Jakarta, Kamis (17/7)./Antara-Wahyu Putro A
Petugas pemadam kebakaran memasukkan udara ke dalam lorong untuk menghilangkan asap pascaledakan pipa gas milik PGN di Jalan Sudirman Jakarta, Kamis (17/7)./Antara-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan Gas Negara (PGN) belum menghitung kerugian yang ditimbulkan akibat bocornya saluran pipa gas di jalur lambat kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (16/7/2014). Beberapa pelanggan gas di Mal Pacific Place terhambat pasokan gasnya akibat kejadian ini.

Vice President Corporate Communication PGN Ridha Ababil mengatakan pihaknya saat ini masih fokus untuk memperbaiki pipa yang bocor tersebut.

“Perbaikannya masih berlangsung, tadi pagi saya cek ke sana masih ada asap. Agak susah perbaikannya karena di sekelilingnya ada beton. Mungkin kita butuh waktu sekitar seminggu untuk perbaikan,” ujar Ridha di Jakarta, Jumat (18/7/2014).

Ridha mengakui, pihaknya masih melihat kondisi di lapangan dan mempertimbangkan cara terbaik untuk memperbaiki pipa yang bocor itu. Alternatif yang bisa diambil antara lain dengan cara memotong atau merelokasi pipa.

“Tim di lapangan akan mempertimbangkan kondisi dan biaya, kalau memotong pipa memakan biaya lebih banyak dibanding dengan merelokasi, kita akan relokasi. Yang sedang dipertimbangkan relokasi dan alternatif lain,” katanya.

PGN juga sedang mencoba alternatif cara untuk menyalurkan gas kepada pelanggan selama masa perbaikan.

Saat ini, Ridha menyebutkan, PGN sedang mencoba menggunakan tanki Compress Natural Gas (CNG) untuk memasok gas ke pelanggan.

Namun, penggunaan tanki CNG itu harus memperhatikan faktor safety atau keamanan.

“Harus ada wilayah tertentu yang aman, bahaya kalau di pinggir jalan. Kita harus cari lokasi yang aman tanpa ganggu lalu lintas dan harus ada izin dari pemerintah. Kita sedang pertimbangan untuk lakukan itu,” pungkasnya.

Seperti diketahui, sebuah jalur pipa gas yang terletak di kawasan Jalan Jenderal Sudirman bocor dan menimbulkan kobaran api pada Rabu (16/7/2014) malam.

Saat ini penyebab kebocoran tersebut masih diperiksa pihak kepolisian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper