Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI PERIKANAN: KKP Target Bangun 21 Cold Storage Tahun ini

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan tambahan gudang pendingin (cold storage) sebanyak 21 unit dengan kapasitas bervariasi antara 30-1.500 ton sepanjang 2014.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan tambahan gudang pendingin (cold storage) sebanyak 21 unit dengan kapasitas bervariasi antara 30-1.500 ton sepanjang 2014.

Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (PPHP) KKP Saut Parulian Hutagalung cold storage kapasitas terbanyak sebesar 1.500 ton berada di Jakarta. Selain itu, gudang pendingin dengan kapasitas besar juga dibangun di Lamongan (400 ton) dan Kendari (300 ton).

“Harapannya, seluruh cold storage yang dibangun akan bisa beroperasi tahun ini,” katanya di Jakarta, Jumat (11/7/2014).

Menurutnya, kementerian memiliki roadmap pembangunan gudang pendingin dari 2011 hingga 2015. Rinciannya, dibangun sebanyak 3 unit pada 2011, 27 unit (2012), 27 unit (2013), 21 unit (2014), dan 11 unit (2015).

“Selain tiga terbesar tadi, rata-rata berkapasitas 30-100 ton,” ujarnya.

Saut mengatakan jumlah gudang pendingin di Indonesia masih belum mencukupi kebutuhan industri perikanan, terutama di wilayah Indonesia Timur. Dari Tangerang sampai Lamongan, jelasnya, cold storage  sudah dibangun.

Namun, wilayah Indonesia Timur seperti Sulawesi saat ini baru tahap persiapan pembangunan. Harapan kami, tambahnya, cold storage yang telah ada saat ini bisa beroperasi dengan baik sembari menunggu pembangunan gudang pendingin baru.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fauzul Muna
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper