Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuota Pengiriman Naik 30%, JNE Antisipasi Lonjakan Jelang Lebaran

PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) melakukan beberapa persiapan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kiriman menjelang hari Lebaran.
Logo JNE. Kuota pengiriman barang naik 30%
Logo JNE. Kuota pengiriman barang naik 30%

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) melakukan beberapa persiapan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kiriman menjelang hari Lebaran.

Managing Director JNE Johari Zein mengatakan lonjakan pengiriman akan terjadi pada bulan Ramadan atau jelang Lebaran. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, lonjakan pengiriman akan terjadi pada H-7 dan H+7 Lebaran.

"Total kiriman pada 2013 mencapai 176 ton per hari. Kami memprediksi lonjakan pada tahun ini mencapai 200 ton per hari," ujarnya.

Lebih lanjut, menurut dia, total pengiriman tersebut datang dari konsumen personal sekitar 60% dan toko online (online shop) menyumbang 40%. Dia mengaku total pengiriman di hari biasa berkisar 500.000 paket. Adapun, menjelang lebaran ini pihaknya menargetkan jumlahnya naik sekitar 30% yaitu 700.000 paket per hari.

"Kebanyakan paket berbentuk produk fesyen dan makanan yang dijual oleh online shop. Peningkatan ini membuat kami meningkatkan target pendapatan Rp2,5 trilyun tahun ini dari Rp1,7 trilyun pada 2013," katanya.

Operation Director JNE Edi Santoso memprediksi jumlah konsumen online shop akan bertambah menjadi 65% menjelang Lebaran. Oleh karena itu, pihaknya melalukan beberapa persiapan a.l. penambahan SDM operasional 500 karyawan, meningkatkan kapasitas IT, dan armada 80 unit mobil.

"Kami juga bekerja sama dengan seluruh maskapai penerbangan nasional dengan mengalokasikan cargo space untuk meminimalisir terjadinya keterlambatan pengiriman," tuturnya.

Untuk bingkisan lebaran, JNE menyediakan paket @box dengan 3 ukuran sesuai kebutuhan. Adapun, produk lain yang diminati konsumen saat ini yaitu pengiriman sepeda motor.

"Pengiriman motor di kala mudik dilakukan melalui jalan darat [jasa trucking] ke hampir seluruh kota di Indonesia. Jumlah pengiriman motor mencapai 200.000-300.000 unit sepeda motor per bulan," kata Johari.

Di kesempatan yang sama, Head of Industry Google Indonesia Hengky Prihatna mengatakan pertumbuhan toko online di Indonesia terjadi cukup signifikan. Hal ini sejalan dengan bertambahnya jumlah pengguna internet di Nusantara.

"Jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 80 juta jiwa. Sekitar 40 juta di antaranya adalah pemilik toko online yang rata-rata berstatus usaha kecil menengah [UKM]. Lantaran menjual barang di dunia maya, mereka pasti menggunakan pihak ketiga untuk mengirim barang," ujarnya.

 

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper