Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Perfilman Masih Terkendala Pemasaran

Industri perfilman sebagai subsektor ekonomi kreatif hingga saat ini masih terkendala masalah pemasaran karya kreatif.

Bisnis.com, JAKARTA - Industri perfilman sebagai subsektor ekonomi kreatif hingga saat ini masih terkendala masalah pemasaran karya kreatif.

Perwakilan Focus Group Discussion (FGD) subsektor film Alex Sihar mengatakan hingga saat ini pasar perfilman masih bersifat oligopoli karena tidak adanya market place yang menampung produk perfilman selain pasar tradisional berupa bioskop.

Hal tersebut disebabkan tidak adanya apresiasi dan pendidikan terhadap pasar, sehingga pasar tidak didesain untuk menerima dan mengonsumsi film sebagai sebuah future market.

"Hampir tidak ada literasi yang mendidik pasar dan apresiasi, padahal potensi pembeli mencapai 140 juta jiwa tapi hanya terjual 12 juta tiket bioskop per tahun," katanya dalam Plenary Cetak Biru Ekonomi Kreatif 2015-2019 di Jakarta, Kamis (3/7/2014).

Alex juga menambahkan ke depannya harus ada dukungan untuk perluasan pasar dengan mengurangi oligopoli eksibisi dengan meningkatkan jumlah eksibitor dan diversifikasi lokasi eksibisi.

Selain itu diperlukan dukungan teknologi informasi karena kebutuhan internet sebagai auxiliary market bagi perfilman, serta perlu adanya pengembangan potensi penonton melalui pendidikan dan literasi film.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper