Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS KESEHATAN: Seluruh RS akan Operasikan Bridging System

Untuk meningkatkan mutu layanan yang lebih baik kepada peserta maupun terhadap fasilitas kesehatan, BPJS Kesehatan mengembangkan bridging system, perangkat IT (web service)
 Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- Untuk meningkatkan mutu layanan yang lebih baik kepada peserta maupun terhadap fasilitas kesehatan, BPJS Kesehatan mengembangkan bridging system, perangkat IT (web service).

Saat ini di Indonesia ada sebanyak 1.515 rumah sakit yang tersebar di berbagai daerah. Sebanyak 1.239 RS diantaranya sudah menginstal web service lokal di server BPJS Kesehatan.

"Sedangkan untuk implementasi bridging surat eligibilitas peserta (SEP)-INA CBGs, sudah dilakukan oleh 1.178 rumah sakit," kata Dadang Setiabudi, Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, di sela peluncuran brigding system di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, Kamis (3/7/2014).

Dia mengatakan saat ini ada 22 RS yang sudah siap mengoperasikan brigding system secara lengkap (komprehensif). Ke 22 RS yang memiliki total 215 loket pelayanan ini, terdapat 163 loket yang digunakan untuk mengimplementasikan bridging system.

"RS Cipto Mangunkusumo sendiri telah mengimplementasikan bridging system di semua loket rumah sakitnya, yaitu 23 loket," ungkap Dadang.

Sedangkan RS lainnya di Indonesia yang sudah mengoperasikan sistem ini di setiap loketnya, adalah RSUD Tarakan, RSUD Margono Soekarjo, RSUD Dr. Sardjito, RS Hasan Sadikin, RSUD Karawang, serta RSUP Wahiding Sudirohusodo.

Dalam waktu dekat, tambahnya, sistem ini segera diimplementasikan di 72 RS yang saat ini dalam proses pengembangan bridging system komprehensif.

Dia menjelaskan dalam alur penarikan SEP-INA CBGs, pertama petugas RS harus mengimput nomor SEP peserta BPJS Kesehatan ke dalam aplikasi INA CBGs.

Kemudian klik data peserta BPJS Kesehatan tersebut, sehingga muncul tampilan hasil input data pelayanan di INA CBGs, antara lain identitas pasien, dan data klaim atau grouping.

Setelah itu, lanjutnya, petugas RS dapat memasukkan tanggal dokumen yang siap diverifikasi.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro