Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan pemeringkat Fitch Rating Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi global sebesar 2,7% untuk 2014 dan 3,1% untuk 2015.
Direktur Pemeringkat Fitch Ratings Indonesia Eddy Handali mengatakan masing-masing lebih rendah 20 basis poin dan 10 basis poin dari prediksi sebelumnya.
"Pemulihan ekonomi negara maju menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi global," ungkapnya, Rabu (2/7/2014).
Sebagai perbandingan, pertumbuhan global 2013 adalah 2,4%. Namun, Fitch mencatat risiko juga bertambah disebabkan kenaikan harga minyak dan perdagangan global yang melemah di luar dugaan.
Sementara itu, perdagangan global turun 5% q-o-q di kuartal 1/2014 yang merupakan kontraksi terbesar sejak krisis keuangan global. Pertumbuhan perdagangan yoy sebesar 2% juga lebih rendah dari tingkat pertumbuhan ekonomi global.