Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PRODUKSI MINYAK: Semester II Bakal Naik, Dari Lapangan Mana Saja?

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Minyak dan Gas Bumi mengatakan produksi minyak mentah akan mengalami kenaikan pada semester II/2014.
Anjungan minyak. Produksi semester II diprediksi meningkat/Bisnis
Anjungan minyak. Produksi semester II diprediksi meningkat/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Satuan Kerja Khusus Pelaksana Minyak dan Gas Bumi mengatakan produksi minyak mentah akan mengalami kenaikan pada semester II/2014.

Kepala SKK Migas J Widjonarko  mengatakan pada semester II , proyek-proyek peningkatan produksi akan mulai berjalan.

"Dengan demikian, produksi akan mulai 'ramp up' (naik)," katanya di Jakarta, Rabu (2/7/2014) seperti dikutip Antara.

Menurutnya, produksi minyak mentah sampai semester I/2014 mencapai 796.000 barel per hari dan gas bumi 6.900 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

 Adapun produksi terjual (lifting) sampai 30 April 2014 adalah minyak 796.500 barel per hari dan gas 1,239 juta barel setara minyak per hari.

Proyek-proyek peningkatan produksi tersebut berasal dari lapangan existing dan baru.

Untuk lapangan baru yang akan mulai berproduksi semester II, menurut Widjonarko, antara lain Peciko 7B, Sisi Nubi 2B, dan Banyu Urip.

Menurut catatan Bisnis, Sesuai APBN Perubahan 2014, target "lifting" minyak adalah 818.000 barel per hari dan gas 7.099 MMSCFD atau 1,224 juta barel setara minyak per hari.

"Lifting" minyak dari 13 kontraktor terbesar berturut-turut adalah PT Chevron Pacific Indonesia 304.150 barel per hari, PT Pertamina EP 127.420 barel, Total E&P Indonesie 66.860 barel, PT Pertamina Hulu Energi Ofshore North West Java (PHE ONWJ) 39.790 barel, dan CNOOC SES Ltd 34.080 barel.

Kemudian, Mobil Cepu Ltd 31.880 barel, ConocoPhillips Indonesia Ltd 27.090 barel per hari, PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore 22.750 barel, dan Chevron Indonesia Company 19.910 barel.

Urutan ke-10 adalah PetroChina International Jabung Ltd 14.960 barel per hari, PT Bumi Siak Pusako Pertamina Hulu 14.600 barel, PT Medco E&P Indonesia Rimau 12.970 barel, dan Vico Indonesia-Sanga Sanga 12.970 barel.

Untuk "lifting" gas bumi, 11 kontraktor terbesar adalah Total E&P Indonesie 283.060 barel setara minyak per hari, disusul BP Berau 169.240 barel, dan ConocoPhillips (Grissik) Ltd 170.050 barel.

Lalu, PT Pertamina (Persero) ditargetkan 150.890 barel, Vico Indonesia 57.160 barel, ConocoPhillips Indonesia Ltd 52.010 barel, dan Kangean Energy Indonesia Ltd 45.770 barel.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper