Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRANSPORTASI LAUT: China Tolak Aliansi Global, Saham Maersk Anjlok

China menolak pembentukan aliansi global atas tiga perusahaan pelayaran terbesar dunia.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- China menolak pembentukan aliansi global atas tiga perusahaan pelayaran terbesar dunia.

Selain mengagetkan pelaku usaha, tindakan itu dinilai mengabaikan persetujuan dengan negara Barat atas rencana itu.

Akibat tindakan yang diambil China tersebut, saham perusahaan pelayaran A.P. Moeller-Maersk A/S langsung anjlok ke level terendah dalam dua tahun.

Kementerian Perdagangan China, kemarin, menyatakan bahwa kesepakatan tiga perusahaan yang dikenal dengan P3 vessel-pooling tersebut, termasuk Mediterranean Shipping Co. dan CMA CGM SA, akan “membatasi kompetisi” pada jalur angkutan peti kemas tersibuk di Asia dan Eropa.

“Keputusan tersebut benar-benar membuat kaget,” ujar CEO Maersk, Nils Smedegaard Andersen setelah perusahaan itu mengumumkan bahwa program P3 tersebut dihentikan.

Dia menambahkan bahwa dirinya tidak melihat ada masalah di China dan pihaknya hanya bisa menerima apa yang disebut sebagai masukan yang positif.

Maersk dan dua sekutunya menyatakan Juni lalu bahwa mereka telah sepakat untuk mendirikan sebuah kesepakatan operasional dengan tujuan untuk mengurangi biaya untuk rute Asia-Eropa, Trans-Atlantik dan rute Trans-Pasifik.

Saham Maersk, perusahaan angkutan kontainer terbesar dunia, anjlok 5,3% menjadi 13.290 kroner di Koopenhagen kemarin.

Penurunan itu merupakan yang paling tajam sejak 16 Mei 2012 sebagaimana dikutip Bloombeg, Rabu (18/6/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper