Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramadan 2014: Belanja Iklan Ramadan dan Lebaran Diprediksi Naik

Belanja iklan pada momen Ramadan dan Lebaran tahun ini diprediksi sedikit lebih tinggi jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Belanja iklan pada momen Ramadan dan Lebaran tahun ini diprediksi sedikit lebih tinggi jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) Harris Thajeb menjelaskan adanya tambahan pemasang iklan adalah momen Piala Dunia dan Pilpres.

“Biasanya kenaikan gross belanja iklan TV selama Ramadan dan Lebaran tahun sebelumnya, setara dengan penambahan jumlah penonton, yakni di angka 5%,” katanya kepada Bisnis.com, Jumat (13/6/2014).

Namun berkat dua momen tambahan, yakni Piala Dunia dengan iklan pertandingan, produk pendukung, asesoris, lalu pemilihan presiden, kampanye dari dua pasangan capres, sehingga prediksi pihaknya terjadi kenaikan belanja iklan sedikit lebih tinggi, yakni di posisi 7%.

Kenaikan ini diperkirakan hanya terjadi di dua pekan pertama Ramadan, sesuai dengan waktu momen tersebut.

Kenaikan belanja iklan produk di momen Ramadan dan Lebaran tahun ini, menurut Harris, masih didominasi sektor produk makanan dan minuman serta telekomunikasi.

Dua sektor ini memang mengalami peningkatan permintaan mengingat kebutuhan makanan dan minuman sangat menopang jalannya ibadah puasa.

Sedangkan sektor telekomunikasi diprediksi bertambah permintaannya seiring keinginan masyarakat untuk menjalin silaturahmi antarsanak keluarga dan momen bermaaf-maafan di hari Lebaran.

Dengan kenaikan pemasangan iklan di momen ini, dia berharap dapat meningkatkan nilai transaksi per tahun.

Secara total, pada 2014 PPPI menargetkan nilai transaksi gross iklan di angka Rp10 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper