Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Piala Dunia 2014 Digelar, Penjualan Boneka Bola Melonjak

Penjualan boneka untuk suvenir Piala Dunia di Kota Bekasi meningkat 20% seiring dengan digelarnya pesta akbar sepak bola dunia di Brasil.

Bisnis.com, BEKASI—Penjualan boneka untuk suvenir Piala Dunia di Kota Bekasi meningkat 20% seiring dengan digelarnya pesta akbar sepak bola dunia di Brasil.

Pengusaha mainan boneka di Kota Bekasi Soleman memaparkan order suvenir Piala Dunia 2014 yang terbuat dari bahan mainan boneka mencapai 100.000 buah dengan nilai tranksasi sekitar Rp1,25 miliar dengan asumsi masing-masing per produk sekitar Rp12.500.

Dia memaparkan pengerjaan suvenir tersebut telah dimulai sejak Maret tahun ini, sehingga ketika mendekati pertandingan Piala Dunia, pernak-pernik bola dari boneka telah tersedia.

“Penjualan suvenir dari boneka meningkat 20% menjelang Piala Dunia 2014. Pesanan yang terbanyak adalah boneka bola,” papar Soleman kepada Bisnis.com, Jumat (13/6/2014).

Menurutnya, sejumlah supermarket di Kota Bekasi memesan produk suvenir bola dengan jumlah yang cukup banyak. Dengan bertambahnya kapasitas produksi khususnya pernak-pernik bola tersebut, kata dia, beberapa produksi melibatkan industri kecil dan menengah (IKM) khusus boneka.

Soleman menyatakan pengiriman boneka bola dilakukan di beberapa kota besar di Indonesia. Mereka menyakini produk boneka dari Bekasi kualitasnya cukup bagus dibandingkan dengan kota lainnya. “Kemarin kami kirim ke Balikpapan dan sejumlah kota besar lainnya,” ujar dia.

Pihaknya mengakui adanya lonjakan permintaan pernak-pernik piala dunia tahun ini dapat menopang biaya produksi yang kian membengkak.

Pasalnya, selama ini pengusaha mainan boneka terbebani dengan regulasi dari pemerintah mengenai penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) Wajib untuk mainan anak yang membutuhkan dana sekitar Rp30 juta dan kenaikan tarif dasar listrik.

Dia menuturkan produksi souvenir piala dunia akan terus dilakukan hingga pesta akbar pertandingan sepakbola tingkat dunia berakhir.

Namun demikian, kata dia, tidak menutup kemungkinan produksi akan tetap berlanjut sampai penjualan di pasaran tidak bergeliat lagi. “Kalau respons pasar bagus, kami akan terus berproduksi. Kan sayang jika melewatkan moment ini,” ungkapnya.

Pendiri Himpunan Pengrajin Boneka Indonesia (HIPBI) Kota Bekasi Anang Sujana memaparkan peningkatan penjualan bantal dan bola dari boneka meningkat 20% dari bulan sebelumnya.

“Ada kenaikan sekitar 20%, terutama untuk bantal dan bola piala dunia,” ujar  Anang yang juga pemilik mainan boneka Hayashi Toysmart.

Dia memaparkan penjualan bantal dan bola hingga saat ini mencapai 5.000-an buah dengan nilai transaksi sekitar Rp165 juta. Dia berharap pesanan itu bisa bertambah seiring euforia Piala Dunia 2014. “Kami akan produksi sampai piala dunia berakhir, itupun cari negara mana yang akan bertahan,” paparnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper