Bisnis.com, CISARUA – Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Cisarua Bogor mulai hari ini Kamis (12/6/2014), yang diikuti unsur 10 dewan pimpinan wilayah dan 15 dewan pimpinan daerah hasil Munaslub di Semarang 2013.
Ketua Umum DPP APBMI Sodik Harjono mengatakan Rakernas APBMI akan membahas berbagai persoalan dan isu strategis usaha bongkar muat di seluruh Indonesia, seperti peningkatan produktivitas bongkar muat terkait dengan upah buruh tenaga kerja bongkar muat (TKBM), dan keberadaan PBM di seluruh pelabuhan Indonesia.
Selain itu, mendorong terus keterlibatan APBMI dalam penyusunan tarif kepelabuhanan oleh Pelindo sebagaimana yang tertuang dalam Permenhub Nomor 15 tahun 2014 tentang Jenis, Struktur dan Golongan Tarif Jasa Kepelabuhanan.
Soal ijin Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang tidak secara otomatis menjadi ijin bongkar muat, dia menjelaskan karena kegiatan bongkar muat hanya dapat dilakukan oleh badan usaha yang didirikan khusus untuk itu sebagaimana diamanatkan dalam PP No.20/2010 tentang Angkutan di Perairan.