Bisnis.com, BANDUNG - Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Jawa Barat mengungkapkan produksi sapi perah saat ini hanya mencapai 10-11 liter per ekor sapi per hari, menurun dibandingkan pada tahun lalu yang mencapai 12 liter per ekor sapi per hari.
Ketua GKSI Jabar Dedi Setiadi mengatakan penurunan produktivitas tersebut karena sulitnya mendapatkan pakan rerumputan pakan ternak.
Dedi mengharapkan pemerintah mau membantu penanganan masalah pakan misalnya dengan menyediakan lahan rumput dengan sistem kontrak. "Tidak perlu pemerintah memberikan pakan gratis untuk mereka tapi hanya fasilitasi lahannya," katanya kepada Bisnis.com, Jumat (6/6/2014).
Berdasarkan data Kementerian Pertanian menyebutkan nilai impor susu sapi 2013 tercatat US$904 juta atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang masih US$460.
Naiknya impor susu karena tingkat kebutuhan konsumsi juga semakin tinggi. Secara nasional, rata-rata konsumsi susu sekitar 12 liter per kapita per tahun, di bawah rata-rata standar dunia 13 liter per kapita per tahun. (Adi Ginanjar Maulana/Ria Indhryani)