Bisnis.com, JAKARTA - CEO PT Sugih Energi Andhika Bagoes Hermanto menilai sudah saatnya subsidi bahan Bakar Minyak dialihkan untuk pembangunan infrastruktur.
"Lebih dari Rp300 triliun kita bakar. Padahal, itu bisa menyelesaikan masalah pendanaan infrastruktur," tuturnya di sela diskusi 'Harapan Pengusaha pada Presiden/Wapres dan Kabinet Baru' di Jakarta, Jumat, (6/6/2014).
Menurutnya pemerintahan baru harus berani membuat keputusan untuk mengalihkan subsidi BBM yang sia-sia ini kepada bentuk yang lebih bernilai tambah.
Lebih lanjut, dia menyadari tentu kenaikan ada efek sampingnya ke harga di tengah masyarakat, namun itu dapat dicarikan solusinya dengan subsidi langsung ke orang.