Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NEWMONT NUSA TENGGARA, Force Majeure Bisa Dihindari Jika Bangun Smelter

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan kondisi kahar atau force majeure yang dialami PT Newmont Nusa Tenggara (NTT) dapat dihindari jika perusahaan tersebut segera membangun smelter.
pemerintah masih menahan izin ekspor Newmont lantaran belum menyetorkan jaminan kesungguhan US$25juta. /bisnis.com
pemerintah masih menahan izin ekspor Newmont lantaran belum menyetorkan jaminan kesungguhan US$25juta. /bisnis.com

Bisnis.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan kondisi kahar atau force majeure yang dialami PT Newmont Nusa Tenggara (NTT) dapat dihindari jika perusahaan tersebut segera membangun pabrik pengolahan dan pemurnian mineral (smelter).

Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM Dede I Suhendra mengatakan amanat Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara melarang ekspor mineral mentah dan mewajibkan mengolahnya didalam negeri.

"Pemerintah prihatin dengan kondisi kahar yang dialami Newmont tapi kan sudah lima tahun kami ingatkan agar bangun smelter," katanya, Jumat (6/6/2014).

Dede menjelaskan pemerintah tetap mengizinkan ekspor mineral olahan dalam bentuk konsentrat selama tiga tahun yakni 2014-2017, namun izin ekspor ini akan diberikan kepada perusahaan pertambangan yang serius membangun smelter.

Berkaitan dengan itu, Dede mengemukakan pihak Newmont telah menyatakan akan membangun smelter, bekerjasama dengan PT Freeport Indonesia. Lokasinya direncanakan berada di Gresik, Jawa Timur.

Meskipun demikian, tambahnya, pemerintah masih menahan izin ekspor perusahaan tersebut lantaran Newmont belum menyetorkan jaminan kesungguhan sebesar US$25juta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper