Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUBSIDI BBM: 9 Langkah Pemerintah Ini Hanya Hemat Anggaran Rp7 Triliun

Pemerintah sekadar mengandalkan cara lama untuk menghemat konsumsi BBM subsidi, sehingga potensi penghematan subsidi yang muncul hanya Rp7 triliun dari pagu baru yang diajukan dalam RAPBN Perubahan 2014 senilai Rp285 triliun.
SPBU/Bisnis.com
SPBU/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah sekadar mengandalkan cara lama untuk menghemat konsumsi BBM subsidi, sehingga potensi penghematan subsidi yang muncul hanya Rp7 triliun dari pagu baru yang diajukan dalam RAPBN Perubahan 2014 senilai Rp285 triliun.

Dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR, Selasa (3/6/2014), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik memaparkan sembilan langkah untuk menghemat konsumsi BBM subsidi.

Pertama, konversi minyak tanah ke elpiji, telah terdistribusi 54 juta paket sejak 2007 dengan penghematan subsidi Rp112 triliun.

Kedua, pembangunan jaringan gas kota 70.000 sambungan rumah di 15 wilayah seluruh Indonesia. Ketiga, konversi BBM ke BBG dengan membangun 27 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) dan 2 mobile refueling unit (MRU) di Jabodetabek, Jatim dan Palembang. 

Keempat, implementasi Permen ESDM No. 25/2013 terkait mandatori bahan bakar nabati (BBN), yakni biodiesel 10% dan bioetanol 0,5% sejak Januari 2014. Kelima, penerapan Permen ESDM No. 1/2013 tentang Pengendalian Penggunaan BBM. Keenam, peningkatan pengawasan dengan mengintensifkan kerja sama dengan pemda. Ketujuh, pengendalian kuota setiap daerah.

Kedelapan, penambahan pembangunan infrastruktur BBM nonsubsidi. Kesembilan, penggunaan kupon pada daerah tertutup.

"Kami sudah melakukan gerakan penghematan konsumsi besar-besaran, tetapi pelaksanaannya tidak mudah di lapangan, salah satunya karena peningkatan jumlah mobil 1,1 juta unit per tahun dan sepeda motor 7,6 juta unit per tahun," kata Wacik.

Bahkan, tahun ini pertambahan jumlah kendaraan terakselerasi, masing-masing 1,25 juta unit dan 8 juta unit. “Orang kalau beli motor atau mobil, sasarannya pasti BBM subsidi,” ujarnya.

Dengan intensitas program, Wacik meyakini akan ada penghematan konsumsi BBM sekitar 2 juta kiloliter (kl) sehingga kuota BBM subsidi bisa ditekan menjadi 46,36 juta kl. Adapun subsidi BBM yang dapat dihemat hanya Rp7 triliun dari pagu dalam RAPBN-P 2014 senilai Rp285 triliun. 

Wacik menyebutkan realisasi konsumsi BBM subsidi hingga April memang masih 15 juta kl. Dalam kondisi normal, realisasi konsumsi bisa 45 juta kl hingga akhir tahun. Namun, angka itu belum memperhitungkan potensi kenaikan konsumsi saat liburan sekolah, Lebaran, Natal dan Tahun Baru, yang bisa membuat penggunaan melonjak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper