Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APBN-P 2014: Kementerian ESDM Pangkas Pos Belanja Infrastruktur Listrik

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan infrastuktur listrik akan menjadi salah satu pos belanja yang akan dipangkas terkait pemotongan yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) yang baru saja diketok DPR pekan lalu.
 Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan infrastuktur listrik akan menjadi salah satu pos belanja  yang akan dipangkas terkait pemotongan yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) yang baru saja diketok DPR pada pekan lalu.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji mengatakan belanja modal infrastruktur ketenagalistrikan akan dikurangi, mengingat sejumlah proyek tersebut mengalami kendala pembebasan lahan.

“Jadi, kami tidak ingin mengambil risiko. Meskipun anggarannya ada namun ketika di lapangan masih ada kendala terkait pertanahan, tentu akan tertunda juga,” katanya, Rabu (28/5/2014).

Dia menyebutkan sejumlah proyek transmisi dan distribusi kelistrikan yang akan mengalami pemotongan anggaran. Selain itu, sejumlah proyek terkait energi baru, terbarukan, dan konservasi energi juga akan mengalami pemotongan.

“Persoalannya sama, sejumlah proyek itu masih terkendala pembebasan lahan,” ujarnya.

Namun, pihaknya menjamin anggaran listrik desa yang pada tahun ini mencapai Rp2,31 triliun tidak akan mengalami pemangkasan. “Listrik desa kami pertahankan karena langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fauzul Muna
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper