Bisnis.com, Jakarta - Bank Internasional Indonesia (BII) dan Sukma Indonesia memberikan penghargaan Tokoh Inspirasi Wirausaha Perempuan Indonesia.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Pendiri Cita Tenun Indonesia Okke Hatta Rajasa, pemilik merk fesyen Pribumi Ella V. Brizadly, dan pemilik sekaligus desainer Label Tiga Elvara Subyakto.
Direktur Bisnis Banking BII Jenny Wiryanto mengaku ketiga tokoh ini memiliki wujud nyata dalam mengembangkan kebudayaan nasional. "Upaya gigih mereka dalam menerjemahkan budaya tradisonal tanpa meninggalkan keasliannya layak ditiru oleh pelaku usaha lain," katanya kala membuka acara diskusi 'Inspirasi Wirausaha Perempuan Indonesia dengan Mengembangkan Kebudayaan Indonesia' di Jakarta, Jumat (23/5/2014).
Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya ingin mewujudkan komitmen untuk menjadi bagian dari komunitas UKM, khususnya yang dijalankan oleh perempuan. "Inisiatif ini sejalan dengan misi kami yaitu humanizing financial service, dimana BII tumbuh bersama komunitas perempuan," katanya.
Okke Hatta Rajasa mengatakan CTI memiliki program membina perajin tenun ikat tradisional yang ada di pelosok Indonesia. CTI memberi pelatihan kepada para Perajin, termasuk dari segi bisnis.
"Program ini berjalan selama kurang lebih satu tahun. Nantinya perajin lokal akan terus dibina, baik dengan pihak swasta dan pemerintah. Saat ini, kami fokus membina masyarakat di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur," ujar istri cawapres Hatta Rajasa ini.
Di sisi lain, Elvira Subyakto mengaku penghargaan ini akan memacu dia untuk berkarya dan memanfaatkan tekstil dan perajin lokal. Pemilik brand Label Tiga ini menghasilkan busana modern yang dibuat menggunakan teknik celup ikat atau tie dye.
Selain itu, pemenang lainnya, Ella V. Brizadly tak akan berhenti mengeksplorasi kain-kain tradisi nusantara. "Kain Indonesia tidak hanya batik, tetapi ada tenun ikat, ulos, sasirangan, songket, dan masih banyak lagi. Dengan memanfaatkan tekstil ini, saya tak hanya melestarikan budaya, tetapi juga membantu para perajin lokal untuk berkembang," katanya.