Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar, Sulsel, memberikan pelatihan dan bimbingan teknis kepagawaian fungsional bagi 60 perawat se-Makassar, dalam upaya meningkatkan kualitas serta kompetensinya.
"Bimtek khusus untuk melatih kompetensi para perawat Makassar itu dilakukan agar perawat-perawat kita mempunyai keterampilan dalam melayani masyarakat," ujar Asisten IV Pemkot Makassar Ruslan Abu di Makassar, Selasa (20/5/2014).
Mereka yang mendapatkan pelatihan dan bimbingan teknis itu berasal dari sejumlah pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) serta RSU Daya Makassar.
Bimtek dianggap penting diadakan mengingat tantangan pelayanan kesehatan saat ini semakin tinggi dan menuntut meningkatnya mutu layanan, kompetensi, dan profesionalitas tenaga perawat.
Sementara tenaga perawatan sendiri masih banyak yang belum memahami dan mengerti sistem angka kredit yang menjadi syarat kenaikan pangkat bagi tenaga fungsional ini.
Ruslan Abu mengatakan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat, perawat juga dituntut mampu mengikuti kemajuan teknologi bidang kesehatan, meningkatkan kualitas, kompetensi, serta profesionalisme bidang tugasnya.
"Dengan kemampuan dan keterampilan yang lebih dari tenaga fungsional perawatan maka akan berkorelasi positif bagi pelayanan kesehatan kepada masyarakat," katanya.
Panitia Bimtek, Arham Alwin mengatakan bimtek ini akan memberikan wawasan kepada tenaga fungsional perawat tentang prosedur pengangkatan dan pembebasan dari jabatan perawat serta memahami rincian dan unsur yang dinilai dalam memberikan angka kredit bagi kenaikan pangkatnya.
"Kami menghadirkan bapak Ida Bagus Oka dari Badan Kepegawaian Negara sebagai narasumber pada kegiatan ini," ujarnya.