Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Balik Modal Lama, Pemerintah Ragu Proyek Jembatan Balikpapan-Penajam

Pemerintah meragukan proyek jembatan penghubung antara Kabupaten Penajam Paser Utara dan Balikpapan melalui Nipah Nipah-Melawai layak dari sisi bisnis.
Ilustrasi: Jembatan Kembar Samarinda Dibangun pada 2012 /antara
Ilustrasi: Jembatan Kembar Samarinda Dibangun pada 2012 /antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah meragukan proyek jembatan penghubung antara Kabupaten Penajam Paser Utara dan Balikpapan melalui Nipah Nipah-Melawai layak dari sisi bisnis.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto menilai jembatan yang akan berkonsep jalan berbayar seperti Jembatan Surabaya-Madura tersebut belum layak.

Hal tersebut, sambungnya, tercermin dari internal rate of return (IRR) yang masih di bawah batas kelayakan finansial untuk jalan tol yakni 16%.

"Secara kasar kami sudah menduga hasil praFS nanti tidak layak karena IRR rendah. Profitnya belum maksimal," ucap Djoko kepada Bisnis, Minggu (18/5/2014).

Proyek yang ditaksir memiliki nilai investasi mencapai Rp5 triliun itu, saat ini tengah dikaji oleh PT Waskita Karya Tbk., Pemkot Balikpapan, Pemkab Penajam, dan Pemprov Kalimantan Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper