Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggaran Dipangkas 6%-30%, Banyak Proyek Kementerian PU Terancam Mangkrak

Kementerian Pekerjaan Umum memastikan realisasi proyek infrastruktur di bawah koordinasi kementerian itu pada tahun ini akan tertunda akibat rencana pemangkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2014 sekitar 6%-30%.
Flyover Tanah Abang/Antara
Flyover Tanah Abang/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum memastikan realisasi proyek infrastruktur di bawah koordinasi kementerian itu pada tahun ini akan tertunda akibat rencana pemangkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2014 sekitar 6%-30%.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menyatakan akan mengikuti apapun keputusan pemerintah mengenai soal tersebut dan menyusun kembali penyaluran anggaran belanja kementerian.

"Kami diperintahkan membuat self blocking, anggaran mana saja yang bisa dipangkas atau dikurangi tahun ini," katanya, Jumat (16/5/2014).

Dengan demikian, lanjutnya, maka akan banyak proyek yang telah direncanakan oleh kementerian yang tidak dapat direalisasikan tahun ini, karena tidak adanya anggaran. Mengenai apa saja proyeknya, Djoko belum dapat memastikannya.

Namun, tutur Djoko, kementerian tetap melanjutkan proyek yang dapat diselesaikan pada tahun ini. Adapun, anggaran Kementerian Pekerjaan Umum pada tahun ini ialah Rp84,14 triliun.

"Mekanismenya kan selalu seperti itu. Kalau anggarannya tidak cukup tahun ini, dilanjutkan di tahun depan," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper