Bisnis.com, JAKARTA - Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) memprediksi volume produksi pada Lebaran tahun ini meningkat sekitar 20% dibandingkan kondisi normal.
Sekretaris Jenderal Gapmmi, Frangky Sibarani mengatakan puncak arus pengiriman barang diperkirakan akan terjadi pada Juni.
"Kalangan produsen dan distributor saat ini tengah bersiap meningkatkan pengiriman untuk memenuhi keterisian gudang," ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (15/5/2014).
Dia mengemukakan dalam tiga bulan pertama tahun ini, lonjakan volume produksi cukup lamban. Namun menjelang pertengahan tahun, produksi meningkat signifikan seiring dengan hajatan pemilu dan jelang bulan puasa Ramadan dan Lebaran.
"Distributor kerap meminta kenaikan jumlah produksi hingga memenuhi kebutuhan selama 60-70 hari. Kalau biasanya, stok hanya untuk 35 hari," ujarnya.