Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran FLPP Masih Terkendala Pasokan Terbatas

Terbatasnya jumlah pasokan rumah dari pengembang dinilai masih menjadi salah satu kendala bagi penyaluran kredit pemilikan rumah dengan skim fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (KPR-FLPP).
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Terbatasnya jumlah pasokan rumah dari pengembang dinilai masih menjadi salah satu kendala bagi penyaluran kredit pemilikan rumah dengan skim fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (KPR-FLPP).

Sri Hartoyo, Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Perumahan Rakyat, mengatakan para pengembang saat ini mengalami kesulitan dalam membangun rumah bersubsidi akibat naiknya biaya produksi rumah karena adanya kenaikan harga material dan upah.

“Serta kenaikan harga tanah yang cukup signifikan,” ungkapnya dalam keterangan resmi Kemenpera, Jumat (9/5/2014).

Namun demikian, lanjutnya, kendala minimnya pasokan rumah tersebut diharapkan dapat terselesaikan dengan penerbitan Permenpera No.3/2014 yang mengatur tentang perubahan harga jual rumah sejahtera tapak dan susun sesuai wilayah propinsi berdasarkan indeks kemahalan konstruksi.

“Kami berharap dengan adanya peraturan tersebut dapat mengurai masalah tentang pasokan rumah bersubsidi untuk masyarakat,” ujarnya.

Di samping itu, Sri Hartoyo menyatakan Kemenpera akan melaksanakan strategi untuk meningkatkan penyaluran dana FLPP ke masyarakat seperti melakukan pameran rumah rakyat di berbagai kota di Indonesia, promosi melalui media cetak dan elektronik baik nasional guna mensosialisasikan cara pemanfaatan fasilitas itu.

“Serta melaksanakan kegiatan business to business dengan para pengembang besar dalam rangka penerapan hunian berimbang dan sosialisasi Program FLPP kepada instansi/lembaga dan perusahaan-perusahaan,” katanya.

Berdasarkan data Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan (BLU PPP) Kemenpera, jumlah penyaluran dana FLPP mulai tahun 2010 hingga 2013 sebanyak 285.050 unit, dengan nilai penyaluran dana FLPP sebesar Rp11,88 triliun.

Sedangkan kinerja penyaluran dana FLPP tahun 2014 sampai dengan akhir Maret 2014 telah disalurkan sebanyak 5.240 unit dengan nilai FLPP sebesar Rp291,5 milyar.

“Hingga saat ini total penyaluran dana FLPP sejak tahun 2010 sampai dengan sekarang sebanyak 290.290 unit dengan nilai total sebesar Rp12,09 triliun,” imbuh Sri.                                                                                 

Adapun, pada tahun ini alokasi dana FLPP mencapai Rp4,49 triliun untuk membiayai penyaluran bagi 57.792 unit rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper